Wednesday, March 30, 2011

REVOLUSI KAPITALIS CHINA

Beberapa bulan lalu, seorang sahabat mengirim @ebook, dengan judul Leader in Changing China” yang ditulis oleh Whitney Steward, dan selama saya berkelana di akhir tahun 2010 dimana seringkali penerbangan sok delay berjam-jam, saya berkesempatan membaca kembali buku yang menarik ini,… dan dalam forum ini saya ingin berbagi..beberapa cuplikan yang menggelitik dari kisah Deng Xiaopeng..sang pembawa perubahan bagi negara yang penduduknya terbesara didunia …

Ketika mereformasi perekonomian RRC, Deng Xiopeng, dicerca oleh kawan maupun lawan. Penghianat sosialisme, penghianat komunisme,pembela kapitalisme, antek kapitalis..cerca mereka dan segala isi kandang kebun binatang pun disumpah serapahkan.

Jawaban Deng enteng saja "Aku gak perduli kucing hitam atawa putih, yang penting bisa nangkap tikus!"

Bagi Deng, kapitalis atau komunis gak penting, asal bisa mesejahterakan rakyat.

Dengan konkret Deng mengatakan "Sosialisme tidak berarti membagi kemiskinan sama rata sama rasa, Rakyat di negeri komunis harus sejahtera dan boleh kaya."
"To be rich is glory" itu kata Deng Xiopeng,".Kendali pemerintah dan pasar bebas bukan perbedaan utama antara sosialis dan kapitalis. Kendali pemerintah atas perekonomian tidak selalu identik dengan sosialisme, sebab kendali itu juga dibawah kapitalisme".

"Sebaliknya pasar bebas bisa terjadi dibawah sosialisme.Kendali dan kekuatan pasar hanyalah cara untuk mengawasi kegiatan ekonomi"

Sejak itu Deng mengubah wajah RRC dari sosialis menjadi komunis yang kapitalis.

Kata-kata Deng tentang kucing hitam dan kucing putih sebenarnya juga adalah sebuah pernyataan politik.
Bukan hanya sekedar alat ,tapi juga sebuah target politik. Target utama Deng bukan hanya sekedar menjadi pemegang kekuasaan tertinggi, melainkan untuk mesejahterakan rakyat RRC.

Untuk itu ia pasang badan, bahkan harus sampai melakukan pelanggaran HAM dalam peristiwa Tiananmen.

Agar target tercapai ia tidak mempertentangkan sosialis dengan kapitalis. Ia justru memanfaatkan struktur sosial yang telah dibangun Mao, dan menempelinya dengan ekonomi kapitalis.

Populasi penduduk milyaran jiwa, ia lihat sebagai berkah bukan musibah. Maka ditengah beberapa kali hantaman resesi dunia,saat ini RRC bisa berbangga menjadi negara dengan pertumbuhan yang tinggi dengan cadangan devisa terbesar didunia.

Hubungan diplomatik antara RRC dan USA pertama kali dibuka pada saat Deng berkuasa, dan dia berhasil memaksakan kebijakan satu China kepada USA.. dan memaksa USA menutup kedutaan besarnya di Taiwan.

Deng Xiaopeng tercatat di sejarah, dia adalah pimpinan tertinggi RRC yang pertama kali berkunjung ke USA..

Pada saat dia berkunjung ke USA, seorang senator bertanya kepadanya tentang issue sistem politik yang sensitive di China...

"Mr. Chairman apakah ada kemungkinan untuk memberlakukan sistem oposisi di negara anda??"

Apa jawab Deng ??

"Pasti, siapa bilang oposisi dilarang di RRC, boleh-boleh saja, sekarang oposisi sudah berjalan dengan baik di negara kami... di pulau propinsi Taiwan..!!!

He..he..cep kelakep tu senator.

Carter presiden USA pada saat itu, yang terkenal sebagai pendukung berat HAM,.. mengajukan permintaan yang sensitive kepada Deng :

"Mr. Chairman, .USSR saat ini telah mengijinkan para aktivis HAM dinegaranya untuk pindah ke Amerika, .. apakah mungkin aktivitas HAM di negara anda..bisa anda ijinkan untuk meninggalkan RRC, untuk pindah ke USA???

Deng menjawab dengan entengnya :

"Jangan khawatir Mr.President,..Pasti saya ijinkan ..berapa banyak yang anda butuhkan?? 30 juta.,...50juta orang?? Kalau bulan depan anda bisa mengeluarkan visa bagi mereka.. pasti segera saya kirim ke USA..!!

Skak mat.. Carter cuma bisa senyum kecut...hahahha

Inilah cuplikan ringan dan kisah nyata dan bukan fiksi, dari seorang Deng, seorang tokoh komunis yang melakukan “revolusi kapitalis” di negara yang tadinya dijuluki negara tirai bambu dan contoh proven peran penting seorang “good leader” yang memiliki “kekuasaan” dalam melakukan perubahan bagi bangsanya.

Changi, 01/01/11

Boedi Tjahjono
January 2 at 10:35am · Unlike · Dislike · Report
You, Fidelis R. Situmorang, Imam Ratrioso, Basri Hasan and 10 others like this.
Ade Muhammad entropi = tingkat kekacauan
sistem tertutup = menghasilkan entropi tinggi
untuk menurunkan harus membuat sistem jadi terbuka
sistem terbuka = butuh will (dari leadership) + energi luar
___________________
...See More
January 2 at 11:09am · Like · 2 people
Ade Muhammad ‎(resume opini ilmiah prof. john sapiie 18 nov 2010 pada diskusi pmb QUO VADIS INDONESIA)
January 2 at 11:10am · Like
Boedi Tjahjono Kisah Deng adalah Kisah Nyata kisah sukses seorang pemimpin negara di abad ke 20 ,yang memiliki rakyat 1.3 milyar jiwa. Deng pernah bekerja sebagai tukang besi di pabrik baja Perancis, jadi komunis, jadi serdadu, politikus, teoritikus, nega...See More
January 2 at 12:35pm · Unlike · 2 people
Ade Muhammad tambahan mas Bud, Deng juga berani mengambil sikap untuk mengutuk perbuatan Mao Ze Dong sebelumnya (Great Leap Forward dan Cultural Revolution) sebagai kejahatan melawan kemanusiaan, dengan tegas menempatkan Mao sebagai "bapak negara" (bahasa halus dari tahanan rumah) dan memenjarakan istri Mao atas kesalahannya
January 2 at 12:39pm · Like · 4 people
Ade Muhammad yak, perhitungan dan keberanian !
January 2 at 12:43pm · Like
Resmond Sembiring Hadirnya kapitalis libral tidak menghancurkan sosilalis-komunis cihina. Karena kapitalis hanya kulitnya tapi isinya tetap sosialis-komunis. Isi yg menetukan kulit, bukan kulit menentuakn isi. Sebalkinya indonesia kapitalis-libral merasuk kesendi-sendi ekonomi strategis, bahkan sampai ke pasar tradisional. Sehingga sosialis-pancasila, hanya dijadikan asesoris negara, tapi tidak untuk berbangsa
January 2 at 12:48pm · Like · 2 people
Ade Muhammad melihat sistem ekonomi cina sekarang, saya ragu itu hanya kulit saja ... karena total ekonomi cina menggunakan parameter yang berbeda dengan sistem ekonomi sosialis komunis ... intinya sudah sangat jauh berbeda dan mereka tidak mati ketakutan, malah senang dengan perubahan ini ... dan satu hal, mrk bisa kendalikan kapitalisme untuk menyejahterakan rakyat mereka
January 2 at 12:53pm · Like · 1 person
Boedi Tjahjono Bung Resmond, rasanya ini kok bukan masalah isi dan kulit,...tapi yang terjadi adalah kepiawaian seorang pemimpin...tidak membuat kontradiksi tetapi bagaimana membangun ko-esistensi, sinergy dan keselarasan...dan menjadikan suatu benefit bagi bangsanya. Kapitalisme Ekonomi saat ini tumbuh subur di Cina, pasar modal tumbuh, kepemilikan private tumbuh dengan subur, dan China menjadi salah satu investor kapitalis ekonomi terbesar didunia.
January 2 at 12:56pm · Unlike · 4 people
Boedi Tjahjono Kapitalime Ekonomi rasanya tidak menjadi kulit atau pajangan di China saat ini..tapi sudah tumbuh menjadi suatu ideologi ..
January 2 at 1:00pm · Like · 1 person
Ade Muhammad hehehe yg lucu, istilah ini seolah olah dibuat jadi momok yg menakutkan ... padahal berbagai bangsa membuktikan selama bisa ditundukkan, ini sangat bermanfaat untuk negara dan bangsanya ... coward bener !!
January 2 at 1:18pm · Like
Resmond Sembiring Ekonomi strategis negeri ini diatur dalam pasal 33 uud 1945.
January 2 at 1:19pm · Like
Resmond Sembiring Yg mengendalikan paham kapitalis-libralis di china adalah sosialis-komunis. Oleh karena itu china menolak demokrasi pada tatanan politik, tapi bidang ekonomi boleh-boleh saja . Dan umum telah mengetahui , keputusan politik ada ditangan penguasa apakah itu urusan hukum, ekonomi, sosial dan budaya. Ini lah kelebihan china dibanding amerika, apalagi dengan indonesia
January 2 at 1:25pm · Like · 1 person
Ade Muhammad sekali lagi, kapitalisme murni hanya ada di indonesia sejak era soeharto ... sementara diseluruh dunia, sudah ditundukkan dan disesuaikan dengan kebutuhan bangsa dan negara masing masing
January 2 at 1:32pm · Like · 1 person
Resmond Sembiring China masuk ke indonesia, dimaksudkan hanya sebatas mendorong pertumbuhan industri dalam negerinya melalui pergangan antar dua negara dan bukan untuk mengusai ekonomi strategis negeri ini. Berbeda jauh dengan amerika dan neolib internasionalnya.
January 2 at 1:39pm · Like · 1 person
Ade Muhammad mudah mudahan kapitalis cina semulia itu ...
January 2 at 1:40pm · Like
Ade Muhammad laut adalah penghubung bukan penghalang ... sehingga yg diperlukan adalah lebih banyak kapal dan lebih banyak pelabuhan ...
January 2 at 1:51pm · Like
Imam Subagyo Jargon ga usah muluk2 ... cuma kucing hitam atw putih yang penting bisa nangkap tikus. Hi3. :)
January 2 at 1:55pm · Like
Ade Muhammad dogmatis vs fungsional
January 2 at 1:56pm · Like
Imam Subagyo ‎@Mas Suris : Pedagang ayam goreng untung, pembeli puas ... :)
January 2 at 2:09pm · Like
Ade Muhammad pembeli puas, penjualpun lemas (maksudnya kecapean melayani pembeli)
January 2 at 2:13pm · Like · 1 person
Imam Subagyo Hush .... kalo di negeri ini kan yang penting bukan sejahtera, tapi harus khas dan GNP (Gengsi N Penampilan). Hi3.
January 2 at 2:15pm · Like
Imam Subagyo Namanya juga BT, jadi jangan kaget lah kalo suka bete terus. Hi3.
January 2 at 2:22pm · Like
Kun Nurachadijat ‎@Bung Resmond: Dampak buruk kebijakan liberalisasi pasar yang menjadi konsekuensi sistem globalisasi,khususnya di negara-negara miskin dan berkembang. kemunafikan dan standar ganda kebijakan ekonomi AS yang didesakkan ke negara-negara berk...See More
January 2 at 3:26pm · Like · 1 person
Boedi Tjahjono Ada yang mirip dengan pasal 33 UUD 45 di konstitusi RRC, yaitu pada pasal 9 konsti tusi RRC tahun 1982, yang berbunyi:
“Mineral resources, water, forest, mountains, grassland, wild land,beaches and others natural resources are “owned by sta...See More
January 2 at 7:48pm · Unlike · 2 people
Ade Muhammad ‎"Capitalism can only be controlled by Democracy" Michael Moore epilogue "the Capitalism: A love story"
January 2 at 7:54pm · Like
Boedi Tjahjono kira-kira sebulang yang lalu saya bertemu dan cocomeo dengan manajemen/key person "Hong-Hua Ltd".. Perusahaan ini pada tahun 1997 hanya perusahaan private kecil berkantor di ruko di Shang-Hai, ..tapi mereka berhasil membeli sebuah perusahaa...See More
January 2 at 8:27pm · Like
Ade Muhammad Dosenku adalah Defence Economist Prof. Ron Matthews dari Cranfield Univ ... beliau bercerita Boeing sudah pusing pasarnya diambil oleh Airbus consortium perusahaan aeroindustries seluruh Eropa. sekarang Boeing Amerika boleh botak kepalanya ...See More
January 2 at 8:34pm · Like
Boedi Tjahjono Ternyata kata Deng.."Gak perduli kucing hitam atau kucing putih..yang penting bisa nangkap tikus" telah merasuk sukma orang-orang China...
January 2 at 8:36pm · Like
Bambang Mardiyanto He..he..indonesia masih berkutat dgn prioritas lapangan kerja tapi investasi yg masuk tdk terkendali,coba depnaker buka datanya ada berapa tenaga ahli asing level manajemen produksi yang cari gaji dolar amerika di negara kita,kalau disensus...See More
January 2 at 8:46pm · Unlike · 1 person
Ade Muhammad dengan Visi Baru kita memandang Globalisasi bukanlah sebagai "ancaman" namun sebagai "kesempatan emas" ... mari jangan buat bangsa kita menjadi bangsa paranoid ... bangsa Cina, bangsa India dan bangsa lainnya telah memberikan contoh bagaimana mengendalikan unsur luar utk keuntungan bangsanya .... mari kita sambut abad ini dengan sebuah perubahan paradigma menjadi bangsa benar benar besar dan pemberani
January 2 at 11:29pm · Like
Bambang Mardiyanto Benar bung AM : globalisasi bukan ancaman bahkan dibidang kualitas SDM cukup banyak putra bangsa ini yg reputasinya diakui oleh bangsa lain,dari wilayah disiplin ekonomi,teknologi,manajemen,kesenian,dll .....artinya dari sisi potensi setela...See More
January 2 at 11:46pm · Like
Ade Muhammad oleh karena itu Pak Bambang, memang harus dibuat perencanaan untuk penyiapannya, terutama visi, sistem dan strategi budaya untuk menyongsong Indonesia yang akan berperan lebih besar lagi dalam percaturan dunia ...
January 2 at 11:53pm · Like · 1 person

No comments:

Post a Comment