Pertama.
FIS didirikan oleh adalah sekumpulan pribadi yang resah atas kondisi negara yang sedari dulu yang tidak kunjung pernah ajeg dalam melaksanakan fungsinya. FIS juga tidak mewakili ideologi apapun, karena orientasinya mengarah pada orientasi kenegarawanan, yang lintas etnis, agama, ideologi, gender dan semua penghalang sosialnya.
Untuk itu setelah berkumpul selama kurun waktu 2 th kita FIS sampai pada kesimpulan akan perlunya :
Perlunya visi bangsa baru yang mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang berperan nyata dalam pergaulan dunia.
Perlunya rekonstruksi sistem bernegara yakni perlu disusun kembali batang tubuh konstitusi berdasarkan prinsip baku konstitsusi demokrasi modern yang, dengan itu pewujudan visi menjadi mungkin. sistem baru melalui rekonstruksi sistem bernegara. a.l. memuat yang berujung pada perubahan konstitusi secara fundamental dan
Perlunya mengubah mindset pola hubungan daerah-pusat kearah yang lebih adil dengan menempatkan daerah tidak semata obyek melainkan juga sebagai subyek.
Kedua
Motto FIS “Orang Baru” dirasa penting, karena pasca tumbangnya kekuasaan Orde Baru hingga kini pengelolaan negara praktis masih dalam kemudi mereka yang dulu terlibat pemerintahan Orde Baru yang karenanya tidak heran kalau paradigma yang digunakan adalah paradigma lama. FIS berkeyakinan melalui seleksi seperti yang biasa berlaku dan diberlakukan dalam demokrasi akan muncul figur-figur baru yang tidak memiliki ikatan kepentingan dengan kekuasaan lama/Orde Baru.
Orang baru yang mempunyai paradigma baru dan terlepas dari keterlibatan politik penguasa lama. dalam konteks ini juga dengan memperkenalkan pemahaman kompetisi sehat untuk mencari yang terbaik diantara kita
FIS mengundang, segenap anak bangsa yang peduli pada nasib dan masa depan bangsa untuk bersama mengkaji buah pikiran FIS. FIS membuka diri bagi masukan, saran, kritik, dan/atau alternatif lain bila ada yang berkehendak untuk itu.
Ketiga
FIS ingin menegaskan lagi pendiriannya bahwa bagi FIS, Pancasila adalah landasan ideal, yang karenanya MENOLAK untuk diperdebatkan.
Dengan perkembangan perdebatan yang akhirnya mengarah pada polemik sebuah prinsip cara memandang Pancasila bersama ini FIS menegaskan komitmen pada paradigma baru yaitu Pancasila sebagai landasan Idiil bangsa. Dengan pernyataan ini, kami meneguhkan integritas FIS dalam prinsip perjuangan merombak total Republik Indonesia tanpa mengurangi rasa hormat pada yang tidak berkenan dengan prinsip yang kami anut. Oleh karena itu dengan ini, kami nyatakan polemik diforum ini selesai. Sehingga penganut prinsip yang berbeda dapat bebas melakukan pendekatan terhadap masyarakat diluar forum ini. Agar kita dapat menggunakan ruang diskusi ini membahas berbagai macam isu berikutnya yang tidak kalah fundamental dan membutuhkan penyikapan.
Alhamdulillah......
ReplyDelete