MAZAIK SOLIDARITAS
BEBERAPA BANGSA DI DUNIA UNTUK MENCAPAI PERUBAHAN
YANG DICITA-CITAKAN.
PERANG BOER di belahan Afrika Selatan, bagi NELSON MANDELA dan teman-temannya adalah BUKAN JALAN CERDAS bagi sebuah TUNTUTAN KEGELISAHAN atas penerapan APARTHEID yang sangat DISKRIMINATIF.
AFRIKA SELATAN sudah berdiri TEGAK melalui jalan PERANG BOER yang telah menguras darah ! Bahkan, beberapa nama kader INDONESIA sepat terlibat dalam kancah perang BOER itu. Salah satunya adalah adalah DOUWES DEKKER si MULTATULI.
Rupanya lelaki hitam legam bersahaja bernama NELSON MANDELA memandang sejarah itu HARUS BERHENTI sampai tingkat perjalanan sejarah TEGAKnya AFRIKA SELATAN saja.
Cukup ! Ia melihat kenyataan AFRIKA SELATAN yang telah TEGAK belum menerapkan prinsip-prinsip UNIVERSAL. Maka tanpa tendensius, lelaki yang bahkan (disepelekan) tidak dikenal warung roti tempatnya biasa membeli untuk sarapan ini, telah MEMILIH satu langkah mulia SOLIDARITAS. Dengan SOLIDARITAS ia bahasakan sebagai ANTI APARTHEID .
INDIA oleh MAHATMA GANDHI dimulai dari kenyataan diskriminanif yang diterimanya sebagai pribadi, baik ketika beliau berada di AFRIKA SELATAN maupun di negerinya sendiri di INDIA.
Kenyataan diskriminatif inilah yang MEMBANGKITKAN KESADARAN MAHATMA GANDHI untuk melakukan pencerahan.
Dimulai dari membangkitkan Hak Perdagangan atas GARAM di INDIA, hingga membangkitan kesadaran akan SWADESI INDIA, bahkan munumbuhkan satu KASTA BARU dari struktur kasta yang ada, kasta baru itu disebut : HARIJAN.
Nilai-nilai solidaritas yang ditinggalkan MAHATMA GANDHI masih sangat berguna bagi masa depan bangsa INDIA bahkan PAKISTAN dan BANGLDESH.
SOLIDARNOSC begitu Polandia melafalkan SOLIDARITAS.
Dua puluh tahun yang lalu di galangan kapal di Gdanks ada seorang perintis yang luar biasa, berkepribadian bersahaja.
Orang bersahaja, tentu telah anda kenal semua, ia bernama LECH WALESA telah memilihkan jalan yang CERDAS bagi bangsanya untuk melakukan perubahan TANPA harus mengulangi PEPERANGAN seperti yang sering dialami POLANDIA berulang-ulang. Sejak sebelum Jaman NAPOLEON BONAPARTE hingga teribat dalam kancah Perang Dunia ke II.
Begitu cerdasnya LECH WALESA si tukang las ini memilih jalan "SOLIDARITAS" untuk melepaskan diri dari kungkungan pemerintah yang sah saat itu, yang kukuh berusaha mempertahankan gaya Pemerintahan Komunis USSR ( Sovyet)
Ia, mampu meyakinkan siapa saja yang menjadi bagian bangsanya melalui SOLIDARITAS, bahwa KEPENTINGAN BANGSANYA (POLANDIA) jauh lebih PENTING dibanding soal pilihan KAKU untuk tetap mempertahankan tata pemerintahan gaya USSR (Sovyet)
SOLIDARITAS SEPERTI APA MENURUT HEMAT PARA CERDIK CENDIKIA INDONESIA YANG MAMPU MEMBAWA PERUBAHAN DI INDONESIA, SAAT INI ?
Salam
BAYU DWIHANTO KUNCAHYONO
Bayu Dwihanto Kuncahyono
January 11 at 11:50pm · Like · Report
Basri Hasan, Nurul Candrasari Masykuri and 2 others like this.
Basri Hasan Numpang tanya dulu, MAZAIK itu apa maksudnya?
January 14 at 4:04pm · Like
No comments:
Post a Comment